1.
Di kaki langit
Berkeliaran manusia bodoh,
sombong dan tumpul nuraninya
namun terbalut gelar
yang dipaksakan
Banggalah wahai Sang Embun,
meski ke pelimbahan
kau tetap Malaikat Kehidupan
Dusun III Jatimulya, 21 Nov 2006
05.03 WIB
2.
Bukan matahari tapi berarti bukan angin
tapi dingin bukan jiwa tapi hidup bukan nur
tapi menunjuki
Unsur dalam hatimu!
Air di lautan pelangi di cakrawala
darah kesatria getah permata
Begitulah...
Dusun III Jatimulya, Januari 2006
3.
Seperti memiliki mata mengembara dalam gulita
seperti memiliki hati mengalir mengisi ruang sunyi
Seperti memiliki akal kental pada Sang kekal
Begitulah...
Dusun III Jatimulya, 1 Januari 2006
19.22 WIB
4.
Aku pecinta sejati!
Lupakan hartamu karena semua
akan silam seperti masa lalu
Lupakan parasmu karena dapat mengecewakan
di masa datang
Bawalah kelembutan
dan pancaran pengetahuan
Karena keduanya dapat menghapus masa lalu
dan membebaskan masa datangmu
Kramat IV Lubang Buaya, 09.34-09.37 WIB
5.
Lebih pesan dari ombak lebih bisik dari angin lebih
sejuk dari rindang lebih hangat dari mentari lebih kokoh
dari gunung lebih kilau dari gemintang lebih indah dari mawar
Tak akan melebihi cintaku padamu
Kecapi Kalibata, 18 Des 2003
05.57.54
6.
Seperti malam merapatkan jubah seperti angin
membisikkan sepoi seperti sunyi menyusupkan rindu
Seperti bintang berpijar seperti kata bercahaya
seperti pagi yang hangat
Semoga berarti meski sesaat
Dusun III Jatimulya, 25 Juni 200600.56 WIB
http://facebook.com/ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar