Aku menikah bukan karena cinta
namun karena ingin membahagiakan wanita, yang sungguh ingin menikah denganku
Aku menikah bukan karena cinta
Namun karena bayangan akan masa depan yang hebat kucerna dari aroma perkataanmu
Aku menikah bukan karena cinta
Namun karena lembutnya sikap yang kuharap menenangkan jiwaku saat menghadapi amarah hidup dan bisikan sang maut
Isteriku..
Jika aku menikah karena cinta atau sesuatu yang kau miliki, tentu sudah lama aku menikah dengan wanita lain
Jika aku menikah karena sesuatu yang ternyata tidak kau miliki, tentu sudah lama kita berpisah
Aku menikah karena ingin kau bangga memiliki aku dengan segala sesuatu yang kutanam, kupelihara dan kuusahakan sepenuh hati untuk menambah keshalehanmu
Jika aku menikah karena cinta atau sesuatu yang kau miliki, tentu sudah lama aku menikah dengan wanita lain
Jika aku menikah karena sesuatu yang ternyata tidak kau miliki, tentu sudah lama kita berpisah
Aku menikah karena ingin kau bangga memiliki aku dengan segala sesuatu yang kutanam, kupelihara dan kuusahakan sepenuh hati untuk menambah keshalehanmu
Isteriku..
Aku menikah denganmu karena ingin membelai, memelukmu nikmat dan menghembuskan doa yang hangat saat kepalamu hikmat mendengarkan detak jantungku yang lamat
Aku menikah denganmu karena ingin mencium pipi, bibir dan dahimu setiap pagi sebelum aku pergi menemui malaikat pembagi rezeki, meski kau sedang tidur atau sedang marah sekalipun
Isteriku..
Sudahkah kau mendengar bahwa setiap lelaki kekurangan tulang rusuknya?
Sudahkah kau sadar bahwa separuh urusan agama ditunaikan oleh pernikahan?
Demikianlah aku menikah denganmu
Aku menikah denganmu karena ingin membelai, memelukmu nikmat dan menghembuskan doa yang hangat saat kepalamu hikmat mendengarkan detak jantungku yang lamat
Aku menikah denganmu karena ingin mencium pipi, bibir dan dahimu setiap pagi sebelum aku pergi menemui malaikat pembagi rezeki, meski kau sedang tidur atau sedang marah sekalipun
Isteriku..
Sudahkah kau mendengar bahwa setiap lelaki kekurangan tulang rusuknya?
Sudahkah kau sadar bahwa separuh urusan agama ditunaikan oleh pernikahan?
Demikianlah aku menikah denganmu
Melati - Narogong 2 Okt 2011, 11.11 WIB - zuhur
CINTA .....
BalasHapusDi banyak waktu dan kesempatan orang berbeda dalam mengartikannya. Manusia tidak jatuh ke dalam cinta juga tidak keluar darinya. Namun, manusia tumbuh dan besar dalam cinta.
CINTA ....
Laksana air yang terus mengalir menyusuri hamparan bumi, ia ibarat udara yang mengisi ruang-ruang kosong.
CINTA ....
Mampu Membawa sesuatu menjadi lebih baik, membawa kita untuk berbuat lebih sempurna.
Cinta juga mengajarkan kepada kita bagaimana arti sebuah pengorbanan dan memahami betapa besar kekuatan yang dihasilkannya. Dengan cinta dunia yang penat ini terasa indah. Ia juga mengajarkan kepada kita bagaimana caranya harus jujur dan berkorban, memberi dan menerima, melepas dan mempertahankan.
CINTA adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudra kebaikan.
CINTA adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani kasih sayang.
CINTA adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik.
Sayang .... Cinta itu ternyata bukan milikku, sekeras apapun upayaku untuk meraihnya .....
Honey, if You know Love is The Willingness to Surrender and Sacrifices for Someone who is fit to Accept it ....
I Don't Want Anything in This World But Your Love that I Never Had ......
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah saling mencintai namun kamu tidak pernah memilikinya.
BalasHapusKetika CINTA t'patri di hati,tak ada rasa selain keindahan.Lbh indah dr pelangi,lbh indah dr lukisan surgawi. Amazing..
BalasHapusaku juga ingin menikah
BalasHapusdoain aku ya teman
Aamiin.. Sekarang sudah dapat?
Hapus